MATERI AKHLAK UNTUK SMP
I.
Materi PAI kelas VII
1.
Tawadhuk, Taat, Qanaah dan Sabar
Ø Standar Kompetensi : Membiasakan prilaku terpuji
Ø Kompetensi Dasar :
·
Menjelaskaan
pengertian tawadhu, taat, qanaah dan sabar
·
Membiasakan
prilaku tawadhu, taat, qanaah dan sabar
A.
Tawadhu
Tawadhu artinya merendahkan diri untuk tidak
diketahui kemampuan yang dimilikinya oleh orang lain. Orang beriman dilarang
memiliki sifat takabur dan dianjurkan memiliki sifat tawadhu, karena dengan
mampu bersikap tawadhu (merendahkan diri) Allah akan meninggikan derajatnya.
Firman Allah SWT yang menganjurkan tawadhu dalam Qur’an S. Al A’raf ayat 205:
ä.øŒ$#ur
š/§‘
’Îû
šÅ¡øÿtR
%Yæ•Ž|Øn@
Zpxÿ‹Åzur
tbrߊur
Ìôgyfø9$#
z`ÏB
ÉAöqs)ø9$#
Íir߉äóø9$$Î/
ÉA$|¹Fy$#ur
Ÿwur
`ä3s?
z`ÏiB
tû,Î#Ïÿ»tóø9$#
ÇËÉÎÈ
Artinya: “Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam
hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan
suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang
lalai” (QS. Al A’raf:205)
Keutamaan tawadhu diantaranya adalah :
a. Akan ditinggikan derajatnya
b. Mendapatkan cinta dari Allah
c. Mendapatkan kasih saying Allah
B. Taat
Taat
sering disamakan artinya dengan patuh dan tunduk. Dengan demikian taat artinya
patuh dan tunduk terhadap perintah atau larangan seseorang atau peraturan yang berlaku.
Taat
lebih berkaitan dengan sikap dan tindakan seseorang dalam mentaati peraturan
secara suka rela tanpa ada perasaan terpaksa sehingga dalam mentaati dan
melakukan peraturan tersebut didasarkan pada rasa patuh dan tunduk terhadap
peraturan yang berlaku. Mentaati peraturan merupakan akhlak terpuji dan
hukumnya wajib. Allah SWT berfirman:
$pkš‰r'¯»tƒ
tûïÏ%©!$#
(#þqãYtB#uä
(#qãè‹ÏÛr&
©!$#
(#qãè‹ÏÛr&ur
tAqß™§9$#
’Í<'ré&ur
ÍöDF{$#
óOä3ZÏB
(
. . .
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu.
C. Qanaah
Qanaah adalah suatu sikap yang menerima dengan
cukup dan senang hati atas apa yang telah dianugrahkan Allah SWT kepadanya,
karena merasa bahwa itulah telah menjadi bagiannya.
Imam
ibnu Taimiah mengatakan bahwa qanaah itu
identik dengan zuhud, yaitu meninggalkan keinginan terhadap sesuatu yang tidak
bermanfaat bagi akhirat.
Manfaat
qanaah:
a.
Hatinya
penuh dengan keimanan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
b.
Mampu
mewujudkan syukur kepada Allah SWT
c.
Mensapatkan
kehidupan yang membahagiakan dan menyenangkan
d.
Menjadikannya
mulia.
D. Sabar
Sabar artinya teguh hati tanpa mengeluh dalam
menghadapi cobaan dan ujian. Orang yang sabar tidak pernah mengeluh, tidak
putus asa, tidak mudah marah, baik dalam keadaan senang maupun susah.
Sabar
diperintahkan oleh Allah SWT, sebagaimana firmanNYA:
$yg•ƒr'¯»tƒ
z`ƒÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
(#qãY‹ÏètGó™$#
ÎŽö9¢Á9$$Î/
Ío4qn=¢Á9$#ur
4
¨bÎ)
©!$#
yìtB
tûïÎŽÉ9»¢Á9$#
ÇÊÎÌÈ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar” (QS. Albaqarah :153)
Macam-macam sabar di antaranya:
a. Sabar dalam berbuat, artinya dalam melakukan
pekerjaan tidak tergesa-gesa
b. Sabar dalam menderita, artinya bila sedang
tertimpa musibah kita menerima dengan lapang dada
c. Sabar dalam menahan marah
II.
Materi PAI kelas VIII
1.
Zuhud dan Tawakkal
Ø Standar Kompetensi : membiasakan perilaku terpuji
Ø Kompetensi Dasar :
·
Menjelaskan
pengertian zuhud dan tawakal
·
Membiasakan
perilaku zuhud dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari
A.
Zuhud
Secara bahasa zuhud berarti perihal
meninggalkan keduniawian. Menurut istilah, zuhud berarti berpaling dan
meninggalkan sesuatu yang disayangi bersifat material atau kemewahan duniawi
dengan mengharap dan menginginkan sesuatu yang lebih baik dan bersifat
spiritual berupa kebahagiaan akhirat.
Menurut imam Al Qusyairi, zuhud adalah tidak
merasa bangga terhadap kemewahan dunia yang dimiliki dan tidak merasa sedih
ketika kehilangan harta. Sedangkan menurut imam Gazali. Zuhud adalah mengurangi
keinginan untuk menguasai kemewahan dunia atau harta kekayaan.
Zuhud bukan berarti semata-mata tidak mau
memiliki harta dan tidak sukamengenyam nikmat duniawi, tetapi zuhud sebenarnya
adalah kondisi mental seseorang yang tidak terpengaruh oleh harta benda dalam
dalam mengabdikan diri kepada Allah, Allah berfirman:
ŸxøŠs3Ïj9
(#öqy™ù's?
4’n?tã
$tB
öNä3s?$sù
Ÿwur
(#qãmtøÿs?
!$yJÎ/
öNà69s?#uä
3
ª!$#ur
Ÿw
=Ïtä†
¨@ä.
5A$tFøƒèC
A‘qã‚sù
ÇËÌÈ
Artinya: (kami jelaskan yang demikian itu)
supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya
kamu jangan terlalu gembira[1459] terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan
Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al
Hadid: 23)
B.
Tawakal
Tawakal artinya berserah diri. Tawakal kepada
Allah artinya berserah diri kepada qada dan qadar Allah SWT. Setelah berusaha
sekuat tenaga sesuai kewajiban sebagai manusia.
Keutamaan tawakal:
a.
Tawakal
kepada Allah SWT merupakan pengamalan sebagian agama
t $tBur
þ’Å+ŠÏùöqs?
žwÎ)
«!$$Î/
4
Ïmø‹n=tã
àMù=©.uqs?
Ïmø‹s9Î)ur
Ü=ŠÏRé&
ÇÑÑÈ
Artinya:
“dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada
Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali”(QS.Hud:88)
b.
Tawakal
merupakan sebagian cabang dari iman
c.
Allah
SWT akan mencukupkan penjagaan-Nya dari segala kejelekan
d.
Allah
SWT akan selalu mencintai orang-orang yang bertawakal
e.
Allah
SWT akan menjamin rezeki
f.
Allah
SWT akan member selalu petunjuk, kecukupan dan penjagaan
2.
Perilaku Tercela: Ananiah, Gadab, Hasad, Gibah
dan Namimah
Ø Standar Kompetensi : Menghindari
perilaku tercela
Ø Kompetensi Dasar :
·
Menjelaskan
pengertian ananiah, gadab, hasad, gibah dan namimah
·
Menghindari perilaku ananiah, gadab, hasad,
gibah dan namimah
A. Ananiah
Ananiah menurut bahasa artinya mengutamakan
diri sendiri. Sikap ananiah disebut juga sikap egois. Orang yang bersikap
ananiah lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri dari pada orang lain. Sikap
ini berbahaya bagi diri sendiri karena akan membawa pelakunya menjadi rakus
bahkan berupaya menyingkirkan keberadaan orang lain yang akan mengganggu
tujuannya.
B. Gadab
Menurut bahasa gadab artinya marah. Marah
adalah kondisi jiwa yang sangat tidak senang karena bertentangan dengan
keinginan hatinya.
Marah adalah sikap yang berbahaya bagi diri
sendiri dan orang lain. Pemarah dapat menyebabkan kerugian yang besar, karena
dapat melakukan apa saja yang tak dapatyang dikendalikan oleh akalnya.
C. Hasad
Hasad menurut bahasa artinya dengkit,
sedangkan menurut istilah ialah berusaha menghilangkan nikmat yang diperoleh
seseorang, dan berharap nikmat tersebut berpindah kepadanya.
Sabda Rasulullah SAW:
Artinya: “Janganlah sekali-kali bersifat
hasad, sesungguhnya hasad dapat membakar amal kebaikan seperti api yang dengan
cepat membakar kayu kering”
D. Gibah
Gibah menurut bahasa artinya mengumpat,
menggunjing. Sedangkan menurut istilah gibah adalah memberitakan tentang
kejelekan seseorang kepada orang lain, tetapi sebenarnya orang tersebut belum
tentu melakukannya. Gibah merupakan perbuatan dosa yang sangat dibenci Allah
SWT, firman Allah SWT
Ÿwur
(#qÝ¡¡¡pgrB
Ÿwur
=tGøótƒ
Nä3àÒ÷è/
$³Ò÷èt/
4
=Ïtä†r&
óOà2߉tnr&
br&
Ÿ@à2ù'tƒ
zNóss9
ÏmŠÅzr&
$\GøŠtB
çnqßJçF÷dÌs3sù
4
(#qà)¨?$#ur
©!$#
4
¨bÎ)
©!$#
Ò>#§qs?
×LìÏm§‘
ÇÊËÈ
Artinya: “Dan janganlah mencari-cari keburukan
orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang” (Al Hujarat :12)
E. Namimah
Namimah artinya menceritakan sesuatu dengan
maksud memfitnah. Secara istilah namimah adalah memberitakan
kejelekan-kejelekan orang lain, tetapi sebenarnya orang tersebuttidak pernah
melakukannya dengan maksud untuk menjatuhkan nama baiknya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT,
$pkš‰r'¯»tƒ
tûïÏ%©!$#
(#þqãZtB#uä
bÎ)
óOä.uä!%y`
7,Å™$sù
:*t6t^Î/
(#þqãY¨t6tGsù
br&
(#qç7ŠÅÁè?
$JBöqs%
7's#»ygpg¿2
(#qßsÎ6óÁçGsù
4’n?tã
$tB
óOçFù=yèsù
tûüÏBω»tR
ÇÏÈ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti
agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS. Al
HUjarat: 6)
III.
Materi PAI kelas XI
1. Membiasakan
perilaku terpuji
Ø Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji
Ø Kompetensi Dasar :
·
Menjelaskan
pengertian Qanaah dan Tasamuh
·
Membiasakan
perilaku qanaah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
.
A. Qanaah
Qanaah adalah suatu sikap yang menerima dengan
cukup dan senang hati atas apa yang telahdianugrahkan Allah SWT kepadanya,
karena merasa bahwa itulah telah menjadi bagiannya.
Imam ibnu Taimiah mengatakan bahwa qanaah itu
identik dengan zuhud, yaitu meninggalkan keinginan terhadap sesuatu yang tidak
bermanfaat bagi akhirat.
Hikmah
qanaah dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain:
a.
Menghilangkan
kesenjangan social antara kelompok kaya dan kelompok miskin
b.
Mengurangi
tindakan criminal
c.
Mewujudkan
kesatuan dan persatuan
d.
Mendorong
masyarakat untuk maju
e.
Menyebabkan
mendapat ridho dan rahmat Allah SWT
Manfaat
qanaah:
a.
Hatinya
penuh dengan keimanan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
b.
Menumbuhkan
kehidupan yang baik
ô`tB
Ÿ@ÏJtã
$[sÎ=»|¹
`ÏiB
@Ÿ2sŒ
÷rr&
4Ós\Ré&
uqèdur
Ö`ÏB÷sãB
¼çm¨ZtÍ‹ósãZn=sù
Zo4qu‹ym
Zpt6ÍhŠsÛ
(
óOßg¨YtƒÌ“ôfuZs9ur
Nèdtô_r&
Ç`|¡ômr'Î/
$tB
(#qçR$Ÿ2
tbqè=yJ÷ètƒ
ÇÒÐÈ
Artiny:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS. An Nahl: 97)
c.
Mampu mewujudkan syukur kepada Allah SWT
d.
Mendapatkan
kehidupan yang membahagiakan dan menyenangkan
e.
Dijadikan
kecukupan oleh Allah SWT
x8y‰y`urur
Wxͬ!%tæ
4Óo_øîr'sù
ÇÑÈ
Artinya:
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan” (QS. Ad Duha:8)
f.
Menjadikannya
mulia.
B. Tasamuh
Tasamuh berarti kelapangan dada, keluasan
pikiran dan toleransi terhadap sesama muslim maupun non muslim. Pembahasan
tasamuh meliputi cara-cara menjaga kerukunan dan persatuan.
1. Menjaga persatuan
a. Kerukunan Intern umat Islam
Saat ini
dalam agama Islam berkembang berbagai macam paham dan aliran. Walaupun demikian
antara muslim yang satu dengan yang lain tetap merupakan saudara. Rasulullah
SAW menggabarkan persaudaraan umat islam tersebut dalam hadits berikut:
Artinya:
“Perumpamaan
orang Islam di dalam saying menyayangi dan kasih mengasihi adalah bagaikan satu
tubuh yang apabila ada salah satu anggota yang sakit, anggota tubuh yang lain
akan ikut merasakannya,tidak bisa tidur dan merasa demam”(H.R muslim)
b. Kerukunan umat islam degan umat beragama lain
Islam
merupakan agama yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap golongan agama
lain. Dakwah Islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan,
tetapi harus dengan cara yang damai dan bijaksana. Hal itu terdapat Al Qur’an,
Iw
on#tø.Î)
’Îû
ÈûïÏe$!$#
(
‰s%
tû¨üt6¨?
߉ô©”9$#
z`ÏB
ÄcÓxöø9$#
4
`yJsù
öàÿõ3tƒ
ÏNqäó»©Ü9$$Î/
-ÆÏB÷sãƒur
«!$$Î/
ωs)sù
y7|¡ôJtGó™$#
Íouróãèø9$$Î/
4’s+øOâqø9$#
Ÿw
tP$|ÁÏÿR$#
$olm;
3
ª!$#ur
ìì‹Ïÿxœ
îLìÎ=tæ
ÇËÎÏÈ
Artinya:“Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha mengetahui”(QS.al Baqarah:156)
c. Kerukunan umat Islam dengan pemerintah
Menurut
tafsir ulil amri adalah orang-orang yang memegang kekuasaan diantara umat
manusia yaitu pemerintah, penguasa dan pemimpin lainnya. Kita wajib mentaatinya
selama peraturan itu tidak bertentangan dengan prinsif syariat Islam. Hal itu
terdapat dalam QS. An Nisa ayat 59
2. Menjaga persatuan
Salah satu
cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan adalah kebersamaan, seperti firman
Allah dalam QS. Ali Imran : 102. Oleh karena itu tidak layak apabila diantara
sesame muslim terjadi perselisihan, perpecahan dan permusuhan. Seyogyanya umat
islam lebih memperhatiakan persatuan dan kesatuan, saling menolong dan saling
menghormati.
3. Fungsi tasamuh diantaranya:
a. Menciptakan keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat
b. Menimbulkan rasa saling menghormati antar
sesame
c. Menciptakan rasa aman, tenang, damai dan
keserasian dalam masyarakat
d. Menghilangkan permusuhan, kebencian dan dendam
e. Menjalin rasa persatuan dan kesatuan dalam
bermasyarakat