Ternyata Anak- Anak Juga Bisa Menjadi Ta’mir

Menjadi ta’mir atau pengurus masjid bukan saja di masyarakat tetapi juga bisa di Sekolah, ini terbukti ada di Sekolah kita tercinta ini SD Islam Sabilillah , program ini sangat membantu siswa di dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, keberanian dan leadership serta membantu pihak Sekolah menjalankan program shalat berjama’ah di sekolah, lalu apa saja yang siswa lakukan untuk menjadi pengurus ta’mir ? tentu kita membayangkan ada yang menjadi muadzin, qori’ serta iqomah bahkan imam , secara kenyataan memang seperti itu , tetapi di sekolah kita ada beberapa hal yang menyebabkan mereka disebut ta’mir kecil diantaranya : adzan, iqomah, qori’, menjaga wudhu, berdoa setelah wudhu, menjaga ketertiban barisan saat berangkat dan meninggalkan Aula ( lantai 3 gedung pendukung ) lalu siapa saja yang menjadi pengurus ta’mir , yaitu untuk adzan dan iqomah dari kelas 4 dan 5 , qori’ dari kelas 5 untuk ketertiban wudhu , doa wudhu dan ketertiban barizan tentu saja dari tim TPDS ( Tim Penegak Disiplin Sekolah ). Menjadi ta’mir kecil ternyata tidak mudah , ternyata ada seleksi seperti acara-acara di TV, mulai pendaftaran sampai proses final, mereka melakukannya sendiri untuk melatih keberanian dan kemandirian. Diantara yang membantu proses ini adalah Koordinator Qur’an yaitu Ustadz Moh. Yaman Syafi’i serta Koorditator Kesiswaan Ustadz Misbahul Munir , “ kegiatan seperti ini sangat berguna sekali buat anak – anak kelak nanti mereka di masyarakat “ ujar Ustadz Yaman , “ Alhamdulillah Ustadz , saya terpilih menjadi muadzin orang tua juga sangat mendukung saya “ ujar Arya Kelas 5A . Setiap hari mereka di jadwal untuk tugas ini satu kali selama seminggu, semoga mereka menjadi anak yang shalih yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama amiin ( MM )